Tuesday, 15 June 2010

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam peeletian ini adalah penelitian secara deskriktif analitik dengan menggunakan desain cross-sectional yang merupakan rencana penelitian dengan menggunakan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali sewaktu) antara variabel bebas dengan variabel tergantung, (Hidayat, 2002). Desain penelitian ini digunakan dikarenakan variabel yang diteliti yaitu pendapatan keluarga, jarak tempuh, dan motivasi sangat efektif bila diteliti dengan desain penelitian ini. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Tidak Teratur menjalani hemodialisa

Bagan 3.1 Desain penelitian


B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

NO

Variabel

Definisi opersional

Alat ukur

Cara ukur

Hasil ukur

Skala ukur

1

a

Independen

Tingkat pendapatan keluaga

Pendapatan keluarga setiap bulan

Kuisoner

Mengajukan pertanyaan

0. Ekonomi

Rendah jika pendapatan perkapita keluarga pasien <

Rp.1.400.552

1. Ekonomi

Tinggi jika pendapatan perkapita keluarga pasien > Rp. 1.400.552 (BPS, prov Bengkulu, 2009).

Ordinal

b

Jarak tempuh

Jarak antara tempat tinggal dengan tempat haemodialisa

Kuisoner

Mengajukan

Pertanyaan

0. Dekat jika Jarak < 5 km

1. Jauh jika Jarak > 5 km

Ordinal

c

Motivasi

Motivasi pasien melakukan

haemodialisa

Kuisoner

Mengajukan

Pertanyaan

0. Motivasi

rendah jika skor <

m + 1 SD

1. Motivasi

tinggi jika jika skor >

m + 1 SD

Ordinal

2

Dependen

Keteraturan Melakuakan haemodialisa

Keteraturan pasien melakukan haemodialisa sesuai jadwal yang ditentukan Dokter. dengan kriteria pasien sudah mejalani haemodialisa 3 bulan

Rekam medic pasien

Melihat rekam medic pasien

0. Tidak teatur bila tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan baik dari frekuensi maupun dari ketepatan hari yang telah dijadwalkan. dilihat keteraturan 3 bulan terahir menjalani hd

1. Teratur

bila sesuai jadwal yang telah ditentukan baik dari frekuensi maupun dari ketepatan hari yang telah dijadwalkan. dilihat keteraturan 3 bulan terahir menjalani hd

Ordinal

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sebagian dari keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti, (Notoatmojo, 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD. Dr, M. Yunus Bengkulu tahun 2009 yang berjumlah 44 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi, (Notoatmojo, 2002). Sampel dalam penelitian ini mengunakan total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden dengan kriteria sudah menjalani haemodialisa minimal 3 bulan.

D. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di ruang haemodialisa RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu.

E. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan november sampai bulan juli sedangakan pengumpulan data dilakukan pada bulan juni sampai dengan bulan juli 2010.

F. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya rekomendasi dari pihak institusi dengan mengajukan permohonan izin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini diajukan kepada Kepala Rumah Sakit atupun Kepala Ruangan yang bersangkutan. Setelah mendapat persetujuan barulah dilakukannya penelitian dengan menekankan masalah etika penelitian meliputi :

1. Informed consent

Lembar persetujuan yang akan diberikan responden yang akan diteliti dan memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian dan manfaat penalitian. Lembar persetujuan diberikan kepada responden dengan memberi penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan, serta menjelaskan manfaat yang akan diperoleh bila bersedia menjadi responden. Tujuan responden agar mengetahui dampak yang akan terjadi selama pengumpulan data. Jika subyek bersedia menjadi responden, maka harus menandatangani lembar persetujuan .

2. Anonymity (Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden melainkan hanya kode nomer atau kode tertentu pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden sehingga identitas responden tidak diketahui publik.

3. Confidential (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan hasil penelitian.

G. Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data

1. Cara pengumpulan data

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner pada pasien gagal ginjal kronik yang melakukan haemodialisa untuk memperoleh data tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan keteraturan pasien gagal ginjal kronik menjalani program haemodialisa di ruang haemodialisa RSUD, Dr. M. Yunus. Bengkulu, dan data sekunder untuk mendapatkan data tentang keteraturan pasien gagal ginjal kronik menjalani program haemodialisa di ruang haemodialisa RSUD. Dr. M. Yunus. Bengkulu. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan yaitu lembar kuisioner yang digunakan untuk memperoleh data.

2. Pengolahan data.

Data yang dikumpulkan selanjutnya di olah dengan beberapa tahap yaitu:

a. Pengeditan Data (Editing).

Langakah ini dilakukan peneliti untuk memeriksa kembali kelengkapan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penenelitian dilakukan pengelompokan dan penyusunan data.

b. Pengkodean Data (Coding)

Coding adalah pengalokasian jawaban – jawaban yang ada menurut macamnya kebentuk kode-kode agar lebih mudah dan sederhana.

c. Memberikan Skore (Scoring )

Setelah dilakukan koding data, maka dilakukan pemberian skore pada masing-masing sub variabel dan dijumlahkan.

d. Memproses Data (processing)

Setelah data dikumpukan kemudian diproses dengan computer untuk dianalisis.

e. Pembersihan Data (Cleaning)

Pembersihan data dilakukan untuk mengoreksi jika ada kesalahan pengolahan data sehingga dapat diperbaiki.

3. Analisa Data.

Dalam penelitian ini digunakan analisa data univariat dan analisa bivariat.

a. Analisa Univariat.

Analisa univariat adalah seluruh variabel yang akan digunakan dalam analisa ditampilkan dalam distribusi frekuensi, Analisa univariat untuk melihat distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dependen dan independen dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

F

P = X 100%

N


Keterangan: P : Jumlah persentase yang dicari

F : Jumlah frekuensi untuk setiap kategori

N : Jumlah populasi

(Arikunto, 1998)

b. Analisa Bivariat.

Analisa bivariat adalah analisa yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen secara bersamaan dengan menggunakan analisa statistic chi - square (X2), dengan derajat kemaknaan (α) 0,05, dan tingkat signifikan 95%. Diolah dengan menggunakan system komputerisasi.

Dengan hasil hipotesis sebagai berikut :

a. Ha : diterima apabila p < 0,05.

b. Ha : ditolak apabila p > 0,05.

No comments:

Post a Comment