Saturday 23 May 2015

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERATURAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK MENJALANI PROGRAM HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA




BAYU RAHMANTO

ABSTRAK

Hemodialisa merupakan suatu tindakan terapi yang harus dilakukan secara teratur tanpa boleh dilewatkan satu haripun. Survey awal yang dilakukan peneliti di ruang hemodialisa RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu dari 10 orang pasien yang melakukan hemodialisa 5 diantaranya mengatakan tidak teratur menjalani terapi hemodialisa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor apakah yang berhubungan dengan keteraturan pasien gagal ginjal kronik menjalani program terapi hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD, Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2010
Jenis dalam penelitian ini adalah Deskriktif Analitik dengan  menggunakan desain cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani terapi hemodialisa tahun 2010, sebanyak 44 orang. Dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, dianalisa dengan univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi scuare.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden (63,6%) mempunyai pendapatan keluarga yang rendah, lebih dari separuh responden (86,4%) mempunyai jarak tempuh jauh dari tempat terapi hemodialisa, lebih dari separuh responden (84,1%) mempunyai motivasi rendah menjalani terapi hemodialisa, lebih dari separuh responden (59,1%) tidak teratur menjalani terapi hemodialisa dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan keteraturan pasien gagal ginjal kronik menjalani program hemodialisa, tidak ada hubungan yang bermakna antara jarak tempuh dengan keteraturan pasien gagal ginjal kronik menjalani program hemodialisa, tidak ada hubungan yang bermakna antara motivasi pasien dengan keteraturan pasien gagal ginjal kronik menjalani program hemodialisa.
Kepada pihak RS diharapkan dapat lebih memberikan dukungan dan pelayanan  yang lebih baik kepada pasien yang menjalani tertapi hemodialisa, dengan mengutamakan pelayanan yang berkualitas dan memperbaiki sarana dan prasarana yang telah ada, sehingga pasien yang menjalani terapi tidak merasa bosan dan bisa lebih teratur dalam menjalani terapi


Kata Kunci : Hemodialisa, Gagal ginjal kronik