BAYU RAHMANTO
ABSTRAK
Hemodialisa
merupakan suatu tindakan terapi yang harus dilakukan secara teratur tanpa boleh
dilewatkan satu haripun. Survey awal yang dilakukan peneliti di ruang
hemodialisa RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu dari 10 orang pasien yang melakukan hemodialisa
5 diantaranya mengatakan tidak teratur menjalani terapi hemodialisa. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor apakah yang berhubungan
dengan keteraturan pasien gagal ginjal kronik menjalani program terapi
hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD, Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2010
Jenis dalam
penelitian ini adalah Deskriktif Analitik
dengan menggunakan desain cross sectional Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani terapi hemodialisa tahun
2010, sebanyak 44 orang. Dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
data primer dan data sekunder, dianalisa dengan univariat menggunakan tabel
distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi scuare.
Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden (63,6%) mempunyai pendapatan
keluarga yang rendah, lebih dari separuh responden (86,4%) mempunyai jarak
tempuh jauh dari tempat terapi hemodialisa, lebih dari separuh responden
(84,1%) mempunyai motivasi rendah menjalani terapi hemodialisa, lebih dari
separuh responden (59,1%) tidak teratur menjalani terapi hemodialisa dan tidak
ada hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan keteraturan pasien
gagal ginjal kronik menjalani program hemodialisa, tidak ada hubungan yang
bermakna antara jarak tempuh dengan keteraturan pasien gagal ginjal kronik
menjalani program hemodialisa, tidak ada hubungan yang bermakna antara motivasi
pasien dengan keteraturan pasien gagal ginjal kronik menjalani program
hemodialisa.
Kepada pihak RS
diharapkan dapat lebih memberikan dukungan dan pelayanan yang lebih baik kepada pasien yang menjalani
tertapi hemodialisa, dengan mengutamakan pelayanan yang berkualitas dan
memperbaiki sarana dan prasarana yang telah ada, sehingga pasien yang menjalani
terapi tidak merasa bosan dan bisa lebih teratur dalam menjalani terapi
Kata
Kunci
: Hemodialisa, Gagal ginjal kronik